Kulon Progo Luncurkan Tari Penyambutan Sri Kayun

Tari Sri Kayun Kulon Progo
MERIAH: Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/LINGKAR JATENG)

KULON PROGO, Lingkarjogja.co.id – Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan karya tari penyambutan Sri Kayun. Tari tersebut menggambarkan Kulon Progo sebagai daerah yang cantik bagai putri jelmaan Dewi Padi.

Kepala Dinas Kebudayaan Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan, tarian itu bisa menjadi produk seni ikonik daerah. Tari penyambutan Sri Kayun juga mampu meningkatkan daya tarik wisata budaya daerah.

Selain meluncurkan Tari Sri Kayun, Dinas Kebudayaan juga menggelar fragmen tari Suroloyo Wrehaspati. Yang mana, seni gtari ini menceritakan kisah perebutan kekuasaan Lembu Andini dengan Hyang Manikmaya.

Baca Juga : Pendampingan Intensif Budi Daya Jamur Merang

“Widodo Pujo Bintoro adalah penulis Naskah Sri Kayun dan Widodo Kusnantyo adalah penulis untuk pagelaran fragmen tari Mahabarata dengan lakon Suroloyo Wrehaspati,” kata Niken.

Ia menambahkan, seniman Kulon Progo membawakan tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati serta pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Di sisi lain, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap, tarian penyambutan yang baru diluncurkan bisa disosialisasikan ke pengelola tempat wisata. Ia mengimbau, pelaku seni tari khas daerah juga menjarkan kepada warga agar bisa menjadi bagian dari tradisi acara penyambutan di Kulon Progo.

Baca Juga : Erick Tohir Terbitkan Permen Penggunaan Anggaran PMN

“Saya sungguh berbangga ketika banyak anak-anak muda yang menekuni seni budaya dan tradisi. Kita sebagai orangtua wajib untuk mendukungnya,” tutupnya. (ara/dim)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *