Yogowes Monalisa Susuri Kampung Suryatmajan

YOGYA – Ajang Yogowes Monalisa yang digawangi Dinas Pariwisata Kota Yogya kini semakin populer. Dengan menjalin kerja sama semua pihak diharapkan mampu memajukan industri pariwisata di Kota Yogya. Termasuk Yogowes Monalisa yang digelar Kamis (1/6) yang berkolaborasi dengan Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya Wahyu Hendratmoko, mengungkapkan sumbangsih yang diberikan UKDW melalui berbagai kajian yang sudah dilakukan sangat bermanfaat bagi dunia pariwisata Yogya. “Kami optimis dengan kerja sama semua pihak bisa memelihara pariwisata agar terus konsisten dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya di sela kegiatan.

Pada kegiatan kali ini mengambil rute dari Kampus UKDW Yogyakarta menuju Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan berakhir di Suryatmajan. Pada titik akhir, peserta gowes menyusuri Kampung Suryatmajan yang dipenuhi mural dengan menuntun sepedanya. Mereka lantas melanjutkan kegiatan di lorong sayur Suryatmajan.

Wahyu menyebut, pada tahun ini stastistik pariwisata di Kota Yogya menunjukkan tren positif. Lenght of stay atau masa tinggal wisatawan yang ditarget 1,69 hari, hingga April tahun ini sudah tercapai 1,86 hari. Sedangkan spending money atau belanja wisatawan yang ditarget Rp 1,2 juta tiap wisatawan, sudah terlampaui Rp 2,7 juta tiap wisatawan. Kemudian target jumlah kunjungan wisata 1,8 juta wisatawan, sejak Januari hingga April sudah tembus 1,2 juta wisatawan.

“Tren positif ini yang akan terus kita jaga. Sehingga yang kita kejar bukan kuantitasnya melainkan kualitasnya. Bukan semata jumlah wisatawan yang berkunjung tetapi bagaimana masa tinggalnya semakin lama dan belanjanya semakin banyak,” tandasnya.

Oleh karena itu pihaknya membutuhkan dukungan semua pihak. Tidak hanya dari kalangan kampus dan dunia usaha melainkan warga masyarakat. Terutama dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif serta mengedepankan keramahan terhadap wisatawan. Hal ini agar pemerintah bisa menjalankan pembangunan dengan optimal dan menjadikan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi.

“Seperti Yogowes Monalisa ini juga bagian dari upaya promotif bahwa Kota Yogya aman dan nyaman dengan bersepeda, blusukan sampai kampung-kampung. Kita sama-sama punya tanggung jawab meningkatkan sektor pariwisata agar berkontribusi lebih luas dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” urainya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *