Kumpulan aktivis Muhammadiyah tergabung dalam Relawan Mentari menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Heroe Poerwadi dan Sri Widya Supena, dalam kontestasi Pilkada Kota Yogyakarta.
“Relawan Mentari Jogja merupakan Kumpulan aktivis, kader, dan warga Muhammadiyah lintas generasi dan profesi, termasuk AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) yang siap memperjuangkan Heroe – Pena dalam Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2024,” ujar Wakil Ketua Relawan Mentari Jogja sekaligus Komandan Operasional KOKAM Kota Yogyakarta, Eka Krisna Jaya, Kamis (21/11/24).
Deklarasi dukungan sendiri telah diadakan di Pendopo Ndalem Pakuningratan, Kraton, Yogyakarta, Rabu (13/11/24), lalu. Aksi ini disaksikan langsung oleh paslon Heroe – Pena. Saat ini Relawan Mentari terus melakukan konsolidasi dukungan utamanya kepada warga Muhammadiyah.
Krisna mengatakan pihaknya perlu mendeklarasikan diri, untuk memperjuangkan hak konstitusi individu sehingga dapat menentukan pilihan tanpa adanya intervensi dan intimidasi apapun, baik dari organisasi masyarakat, pekerjaan maupun yayasan.
Selain itu ia menambahkan, bahwa ada keprihatinan terkait kecenderungan oknum Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, yang mengarahkan kepada paslon tertentu hingga pengerahan massa dan penggunaan aset kepada pimpinan cabang maupun ranting melalui kegiatan-kegiatan yang tidak menyertakan paslon lain.
“Mari bersama kita jaga netralitas dan kerukunan warga Muhammadiyah agar dapat menentukan pilihan tanpa embel-embel dan kepentingan oknum yang merusak sendi berfikir warga Muhammadiyah,” ucap Krisna.
Dalam keterangan lain, Krisna menyayangkan adanya klaim penamaan kader yang dibuat oleh oknum PDM Kota Yogyakarta, yaitu kader utama dan kader tidak utama, padahal semua kader Muhammadiyah memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih.
“Pilkada ini sebagai ajang kita untuk membuktikan bahwa Muhammadiyah tetap berada pada jalurnya, yaitu rasional dan logis. Jika ada calon mumpuni walaupun bukan keturunan tokoh Muhammadiyah tentu harus kita dukung. Kita melihat pemimpin yang dapat menyelesaikan permasalahan di Kota Yogyakarta ini ada pada sosok bapak Heroe Poerwadi dan mas Sri Widya Supena,” ucap Anang Amiruddin Nugroho selaku Inisiator Relawan Mentari Jogja sekaligus Demisioner Ketua AMM Kota Yogyakarta.
Anang mengatakan bahwa calon Walikota di Pilkada Kota Yogyakarta tahun 2024 ini semuanya mengaku sebagai kader Muhammadiyah, sehingga penamaan kader utama dan kader tidak utama terkesan bernuansa politis, sarat akan kepentingan pribadi oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Muhammadiyah (*)