Mengantisipasi Penurunan Permintaan Konsumen akan Produk Aqua Menggunakan Demand Forcasting

Tugu Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta. ISTIMEWA/Lingkar.co
Tugu Jogja, Daerah Istimewa Yogyakarta. ISTIMEWA/Lingkar.co

Bumi merupakan planet dengan 71% permukaannya ditutupi oleh air. Manusia menggunakan air untuk berbagai kegiatan seperti irigasi, mencuci, mandi, memenuhi kebutuhan industri, serta sebagai sumber protein melalui budidaya ikan dan keperluan metabolisme tubuh. Dari manfaat-manfaat tersebut, pentingnya air sebagai asupan metabolisme tubuh sangat terasa, karena tubuh manusia terdiri 70% air. Oleh karena itu, air memiliki peran yang vital dalam menjaga kelangsungan hidup manusia.

Dikarenakan pentingnya air bagi kehidupan manusia, banyak perusahaan yang memasarkan air dalam kemasan. Dengan fokus pada kebersihan dan kualitas air dari sumber mata air pegunungan, perusahaan berhasil menjual produk air minum kemasan yang tetap diminati oleh konsumen hingga saat ini. Untuk mengetahui tingkat popularitas produk air minum kemasan di kalangan konsumen, perusahaan yang dikenal sebagai pemimpin industri dengan nama Top Brand Award melakukan survei terhadap konsumen yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia. Hasil survei menunjukkan:

Sumber: www.topbrand-award.com

Berdasarkan data dari Top Brand Award, Aqua mendominasi pasar air minum kemasan dengan Top Brand Index sebesar 62,5% pada tahun 2021. Namun, setiap tahunnya, perusahaan Aqua mengalami penurunan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan minat konsumen antara lain:

  • Hilangnya top of mind dengan slogan “Aqua berasal dari mata air asli.”
  • Pengambilan top of mind slogan “air mata pegunungan” oleh Le Minerale. Selain itu, Le Minerale juga mengusung slogan ”yang ada manis – manisnya.”
  • Munculnya isu boikot perusahaan Danone karena dianggap sebagai pendukung Israel. Namun, pada kenyataannya, perusahaan Danone tidak mendukung Israel, sesuai yang diumumkan oleh PBB pada 30 Juni 2023. Meskipun isu tersebut salah, dampaknya menurunkan minat konsumen terhadap produk Aqua.

Faktor-faktor tersebut telah menyebabkan penurunan permintaan terhadap produk Aqua. Aqua perlu mengambil langkah-langkah untuk memprediksi permintaan konsumen agar dapat beradaptasi dengan pasar dan mengantisipasi penurunan permintaan. Salah satu solusi yang bisa diterapkan adalah dengan melakukan prediksi permintaan, yang dikenal sebagai demand forecasting.

Demand forecasting adalah proses memahami dan meramalkan kebutuhan pelanggan untuk membuat keputusan yang cerdas mengenai operasi rantai pasok, margin keuntungan, arus kas, belanja modal, perencanaan kapasitas, dan aspek lainnya. Peramalan permintaan membantu bisnis merencanakan total penjualan di masa depan dengan mengandalkan data historis.

Persaingan dengan produk Le Minerale dan faktor-faktor eksternal seperti boikot mendorong perusahaan melakukan demand forecasting untuk mengantisipasi penurunan permintaan konsumen dan mengoptimalkan produksi sesuai dengan permintaan di masa yang akan datang. Terdapat enam jenis demand forecasting yang dapat digunakan, antara lain demand forecasting pasif, aktif, jangka pendek, jangka panjang, serta makro dan mikro. Dalam kasus Aqua, pendekatan terbaik adalah melakukan demand forecasting untuk permintaan jangka panjang. Demand forecasting jangka panjang membantu mengidentifikasi dan merencanakan pola musiman, tahunan, dan kapasitas produksi. Dengan melakukan demand forecasting jangka panjang, Aqua dapat membuat ramalan yang jauh ke depan. Mereka dapat merancang strategi pertumbuhan produk, pemasaran yang sesuai, rencana investasi modal, serta strategi ekspansi, dan bersiap menghadapi fluktuasi permintaan di masa depan.

Terdapat beberapa teknik dalam metode demand forecasting, dan teknik yang cocok untuk situasi Aqua saat ini adalah dengan menggunakan metode riset dan survei pasar. Meskipun Aqua memiliki pangsa pasar yang besar, mereka tetap perlu melakukan survei pasar untuk mengantisipasi penurunan penjualan. Riset pasar tidak hanya bermanfaat untuk mengevaluasi produk baru, tetapi juga dapat digunakan untuk melakukan survei permintaan konsumen di masa yang akan datang. Survei dapat dilakukan secara online untuk mempercepat proses riset ini. Dengan melakukan survei, perusahaan dapat memperoleh perkiraan permintaan di masa depan dan juga memahami alasan mengapa produk Aqua mengalami penurunan permintaan berdasarkan hasil Top Brand Award. Selain itu, melalui survei ini, Aqua akan mendapatkan gagasan untuk meningkatkan produk mereka atau memberikan klarifikasi melalui iklan terkait keluhan konsumen, seperti isu galon yang dianggap tidak higienis karena mengandung BPA. Meskipun Aqua telah mengklarifikasi melalui media massa bahwa produk mereka bebas dari kandungan BPA, dengan melakukan riset pasar ini, Aqua dapat mengetahui apakah konsumen memahami kualitas produk Aqua yang bebas BPA.

Demand forecasting memiliki signifikansi yang penting bagi Aqua, antara lain:

  1. Meningkatkan perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih efektif. Dengan menggunakan demand forecasting, Aqua dapat membuat keputusan yang lebih tepat terkait produksi dan manajemen stok. Meskipun Aqua telah melakukan demand forecasting sejak awal berdirinya perusahaan, penurunan tren mengindikasikan perlunya Aqua untuk kembali melakukan demand forecasting guna mengambil keputusan yang lebih baik terkait penambahan stok yang kurang atau pengurangan stok yang berlebih berdasarkan perkiraan permintaan di masa mendatang.
  2. Menciptakan keunggulan kompetitif. Demand forecasting memungkinkan Aqua untuk memahami kebutuhan pasar di masa depan dan menghindari kelebihan stok karena permintaan menurun, sehingga membantu perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitif.
  3. Meningkatkan layanan konsumen. Dengan demand forecasting, Aqua dapat memproyeksikan permintaan masa depan dan memastikan ketersediaan produk Aqua di seluruh outlet, serta menunjukkan kepada konsumen bahwa mereka mendengarkan keluhan konsumen dan berinovasi dalam produk mereka.

Demand forecasting tidak hanya relevan bagi perusahaan baru yang ingin meramalkan permintaan di masa mendatang atau bagi perusahaan yang ingin membuat keputusan yang cerdas terkait operasi rantai pasok dan perencanaan kapasitas. Namun, demand forecasting juga bermanfaat ketika terjadi penurunan minat konsumen yang menyebabkan penurunan tidak terduga. Riset pasar adalah solusi yang dapat membantu Aqua untuk meningkatkan inovasi produk, menyampaikan pesan kepada konsumen bahwa air Aqua adalah pilihan yang berkualitas dibandingkan dengan produk lainnya melalui iklan, mengelola jumlah persediaan, serta meningkatkan permintaan konsumen melalui hasil demand forecasting.

(Yeni Kumalawati)

Sumber:

Cfblog. (2024). Demand Forecasting – Importance, Methods & Best Practices. https://cashflowinventory.com/blog/demand-forecasting/

Fulfillment. (2024). 6 Types of Demand Forecasting and Projection Benefits. https://www.thefulfillmentlab.com/blog/demand-forecasting

Terralogiq. (2023). Demand Forecasting: Pengertian, Pentingnya, Faktor, dan Jenisnya. https://terralogiq.com/demand-forecasting/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *