Lazismu SMK Muhammadiyah Pakem Gelar Webinar Nasional bertemakan Pendidikan Filantropi

Dr Mhd Lailan Arqom menyampaikan paparan.

SLEMAN – Dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional, Kamis 10 November 2022, Kantor Layanan Lazismu SMK Muhammadiyah Pakem menggelar agenda webinar nasional bertajuk “inovasi gerakan zis di sekolah sebagai aktualisasi pendidikan filantropi di era smart society 5.0”. Materi disampaikan oleh Jefree Fahana ST MKom dan Dr Mhd Lailan Arqom MPd.

Di awal pembukaan webinar, Arief Rahman Yunar selaku Kepala Kantor Lazismu SMK Muhammadiyah Pakem dalam sambutannya memaparkan bahwa tujuan utama dari agenda ini yaitu 3 hal. Pertama, pada aspek pendidikan, jika diinterpretasikan makna dari filantropi maka terdapat unsur pendidikan yang luhur di dalamnya yaitu kedermawanan dan kasih sayang. Dalam islam, kita kenal dengan keshalehan sosial. Kedua, pada aspek filantropi, jika gerakan filantropi di sekolah ini dapat tumbuh, maka secara tidak langsung akan mensejahterakan warga sekolah, meskipun hanya disalurkan pada ashnaf tertentu yang berhak menerima. Ketiga, filantropi islam ini menjadi isu sentral pada Muktamar ke-48 di Surakarta.

Sejalan dengan pernyataan di atas, Jefree Fahan MKom menegaskan bahwa, “Sekolah menjadi lahan yang potensial dalam mengelola zis, jumlah muzakkinya jelas dan dalam mengakomodasi cenderung lebih mudah sebab terdapat elemen pendidik di dalamnya, oleh karena itu, ini perlu diakomodir dengan baik untuk kemashlahatan bersama”. Beliau melanjutkan, “Dengan banyak elemen pendukung yang ada, inovasi dalam pengelolaan zis dapat terwujud, seperti tashorruf beasiswa pendidikan, save our school, dan peduli guru.”

Dr Lailan Arqom turut menjelaskan. “Bahwa pendidikan filantropi harus didesain dengan baik dalam bentuk pembelajaran dan pembinaan di sekolah, karena implikasinya pada keshalehan sosial”. Beliau berharap kedepannya, Lazismu dan Muhammadiyah dengan berbagai majlisnya yang terkait dapat berkolaborasi dalam merumuskan pendidikan filantropi di sekolah.

Webinar nasional ini dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai unsur, dan daerah di indonesia. Bukan hanya kalangan Muhammadiyah saja, akan tetapi juga umum. Harapannya, dengan diadakannya webinar ini berbagai pihak semakin sadar akan peran ZIS di berbagai elemen kehidupan, terkhusus di ranah pendidikan. Sebab, terdapat unsur pendidikan  Kejayaan ummat islam, salah satu indikatornya adalah sejauh mana pengelolaan ZIS itu dapat amanah dan tepat sasaran, serta berdampak pada muzakki atau mustahik.

Ranah sekolah dengan kepastian muzakkinya, menjadi wadah yang strategis dan potensial dalam menumbuh kembangkan zis. Maka, kalangan siswa dalam kategori fakir miskin dan guru yang belum tersejahterakan, perlahan dapat diperhatikan. Jika internal sekolah telah sejahtera, maka peran sekolah di masyarakat dapat lebih bermanfaat dan terasa. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *