Pemkot Yogya Usulkan Pembangunan Tower 3 Rusunawa Bener

Tower 1 Rusunawa Bener Tegalrejo siap dioperasikan untuk hunian.

YOGYA – Pemkot Yogya mengusulkan pembangunan Tower 3 Rusunawa Bener Tegalrejo. Lokasinya juga masih berada dalam satu kompleks di antara Tower 1 dan Tower 2. Hanya, desainnya dimungkinkan akan berbeda dari dua tower yang sudah terbangun sebelumnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyar Hari Setyawacana, menjelaskan usulan pembangunan Tower 3 Rusunawa Bener Tegalrejo sudah ia sampaikan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kami hanya menyiapkan lahannya. Untuk seluruh persiapan pembangunan mulai dari penyiapan dokumen detail engineering design (DED), kebutuhan anggaran, hingga pekerjaan fisik dilakukan oleh pemerintah pusat,” jelasnya, Rabu (1/2).

sulan tersebut, imbuh Hari, belum mendapat informasi lanjutan dari Kementerian PUPR. Sehingga dimungkinkan belum bisa direalisasikan pada tahun ini. Namun demikian pihaknya berharap pada tahun 2024 mendatang sudah dapat dibangun. Akan tetapi hal itu tetap menjadi kewenangan penuh oleh Kementerian PUPR.

Hari juga mengakui, desain bangunan untuk Tower 3 dimungkinkan berbeda dibanding dua tower sebelumnya. Hal ini untuk menyiasati luas lahan yang lebih terbatas. Terutama menyangkut jumlah unit kamar serta fasilitas pendukung. “Lahannya lebih terbatas. Tetapi ada usulan penambahan fasilitas pengelolaan sampah agar sampah yang diproduksi dari komplek Rusunawa Bener ini tidak perlu dibuang ke luar,” katanya.

Sementara itu dari dua tower rusunawa yang sudah terbangun, baru Tower 2 Rusunawa Bener yang sudah ditempati oleh penghuni dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan pertengahan 2022. Untuk Tower 1 akan segera difungsikan sebagai hunian apabila sudah ada keputusan resmi dari Pemkot Yogya untuk menghentikan operasional selter Covid-19 di tower tersebut. Pasalnya, Tower 1 yang selesai dibangun pada 2019 belum pernah dimanfaatkan sebagai hunian karena langsung digunakan sebagai selter Covid-19 sejak September 2020.

Sedangkan rencana pengoperasionalan Tower 1 sebagai hunian, Pemkot akan memanfaatkan data calon penghuni Rusunawa Bener dari data seleksi penghuni untuk Tower 2. Hal ini karena saat itu ada sekitar 160 calon penghuni yang mendaftar. “Ada 44 pendaftar yang sudah masuk ke Tower 2. Sisanya, akan kami liat kembali dari hasil skoring untuk penghuni di Tower 1,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *