BANTUL – Obyek Wisata (Obwis) Kaliniti yang terletak di Dusun Kembangsari Srimartani Piyungan Bantul memiliki potensi untuk dikembangkan lebih serius. Lokasinya yang berada di pinggiran sungai memberikan kesan natural. Hal itu dilirik oleh sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta untuk melakukan pengabdian masyarakat.
Selama dua bulan pada Mei hingga Juni, sepuluh mahasiswa PPG UST Yogyakarta memilih melakukan pendampingan pembuatan karya batik ecoprint. Mereka juga didampingi oleh dosen kampus setempat yakni Dr Rosidah Aliim Hidayat MPd, Handoyo Saputro SPd MSi, dan Zainnur Wijayanto SPd MPd.
Koordinator kegiatan Dyah Pratiwi Taqwia SPd, mengungkapkan dipilihnya karya batik ecoprint karena berkaitan dengan kearifan lokal. “Obyek Wisata Kaliniti berada di alam pedesaan yang kaya dengan berbagai tanaman. Itu menjadi potensi yang bisa dikembangkan oleh masyarakat setempat menjadi produk unggulan yang bernilai,” tandasnya, Selasa (27/6).
Program pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa PPS UST Yogyakarta itu pun mendapat sambutan positif masyarakat setempat. Terutama para ibu PKK dan anak muda yang antusias mengikuti seluruh tahapan pengabdian masyarakat, mulai tahap sosialisasi hingga praktif. Para mahasiswa tersebut bahkan turut memberikan sosialisasi pemasaran digital melalui media sosial seperti Instagram maupun Shopee hingga Canva.
Dyah berharap, warga yang telah memiliki pemahaman dan kemampuan membuat karya batik ecoprint bisa terus dikembangkan hingga menjadi produk unggulan. Produk itu pun bisa dijadikan daya ungkit dalam mendongkrak Obwis Kaliniti hingga memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
“Selama ini Obyek Wisata Kaliniti masih dikelola secara sederhana bagi masyarakat. Semoga karya batik ecoprint yang memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya mampu menjadi nilai tambah bagi Kaliniti ke depan,” urainya. (*)