Terhenti Tiga Tahun, Gema Takbir Jogja Kembali Digelar

YOGYA – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan bakal kembali menggelar Gema Takbir Jogja, setelah tiga tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Event yang akan dihelat pada Kamis (20/4) malam itu memperebutkan piala Sri Sultan HB X.

Ketua Panitia Gema Takbir Jogja, Lukman Nur Cahyo, mengungkapkan takbiran memeriahkan Idul Fitri tersebut akan dipusatkan di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogya. Tema besar yang diusung ialah ‘Jogja Bertakbir, Mencerahkan Syiar’ dan diikuti ribuan anak-anak atau remaja dari penjuru Yogyakarta dan sekitarnya. Event ini terselenggara berkat dukungan Kraton Ngayogyakarta, Pimpinan Muhammadiyah dari tingkat daerah hingga pusat dan Takmir Masjid Gedhe.

“Sesuai tema, kami berharap event ini bisa membawa syiar yang mencerahkan dan mengembirakan seperti spirit KHA Dahlan dalam berdakwah, yang senantiasa menampilkan kesejukan, sekaligus mencerahkan bagi semua kalangan,” tandasnya Selasa (18/4/).

Menurutnya, belasan regu peserta yang ambil bagian dalam event Gema Takbir Jogja nantinya bakal menyuguhkan kebolehan melalui pertunjukan display di Pelataran Masjid Gedhe Kauman. Selanjutnya, para peserta akan menempuh perjalanan menuju kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk melakoni display kedua dengan suasana penuh gegap gempita. “Insyaallah, Gema Takbir Jogja tahun ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Silakan masyarakat yang hendak menyaksikan bisa datang ke lokasi pembukaan atau ke kawasan Titik Nol Kilometer,” imbuh Cahyo.

Sebagai informasi, Muhammadiyah sejak beberapa waktu lalu sudah memutuskan bahwa Idul Fitri 2023 atau 1444 H jatuh pada 21 April 2023. Keputusan itu, tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H.

Pada dasarnya Gema Takbir Jogja merupakan event religius yang di dalamnya menampilkan perpaduan seni, dan budaya lewat atraksi yang menghibur, edukatif, serta sangat menarik. “Pembukaannya nanti pukul 19.30 WIB. Alhamdulillah, antusiasmenya luar biasa, meski event ini tiga tahun tidak bisa bergulir karena pendami,” lanjut Cahyo. (*)

Exit mobile version