Kota Yogya Siap Sambut Wisatawan Libur Lebaran

Kapolresta, Dandim dan Pj Walikota Yogya menyampaikan kesiapannya menyambut wisatawan
Kapolresta, Dandim dan Pj Walikota Yogya menyampaikan kesiapannya menyambut wisatawan

YOGYA – Pemkot Yogya mengupayakan tidak ada persoalan berulang yang menimpa wisatawan setiap kali libur panjang. Terutama menyangkut tarif parkir maupun harga kuliner yang ‘nuthuk’ atau tidak wajar pada momentum libur lebaran tahun ini.

Penjabat (Pj) Walikota Yogya Singgih Raharjo, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan evaluasi mengenai berbagai persoalan yang timbul setiap kali libur panjang di Kota Yogya. “Tadi kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi libur lebaran tahun ini. Pengalaman libur panjang kemarin menjadi acuan evaluasi supaya tidak ada yang terus berulang,” tandasnya usai rapat koordinasi, Senin (1/4).

Rapat koordinasi kemarin diikuti berbagai jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kota Yogya serta instansi terkait. Di antaranya Polresta, Kodim 0734, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP dan lainnya. Hasil dari koordinasi tersebut Pemkot Yogya menyatakan kesiapannya dalam menyambut wisatawan lebaran tahun ini.

Menurut Singgih, prediksi dari Kementerian Perhubungan yang sudah dirilis akan ada sekitar 11 juta lebih warga yang datang maupun melintas di wilayah Yogyakarta pada musim lebaran tahun ini. Sebagian besar yang melintas dipastikan akan singgah untuk menikmati liburan di wilayah Kota Yogya. “Ada beberapa yang biasanya berulang ya seperti masalah parkir. Kita antisipasi bersama antara Dinas Perhubungan dan Tim Saber Pungli agar tidak berulang terus,” imbuhnya.

Di samping itu, kenyamanan wisatawan tetap menjadi prioritas pelayanan. Oleh karena itu berbagai gangguan kantibmas sudah dipetakan bersama oleh aparat keamanan. Pemkot akan lebih fokus memberikan pelayanan, salah satunya pada aspek kesehatan. Wisatawan atau pemudik yang mengalami masalah kesehatan selama berada di Kota Yogya diminta tidak perlu khawatir lantaran fasilitas layanan kesehatan tersebar merata dan bisa melayani hingga 24 jam. Begitu pula yang mengalami kegawatdaruratan, Yogyakarta Emergency Service (YES) 119 juga beroperasi selama 24 jam. “Melalui program YES itu, siapapun tidak mengenal warga mana sepanjang kejadian kegawatdaruratannya di Kota Yogya bisa kami cover. Bahkan biaya perawatan selama 1×24 jam juga kami tanggung,” tandasnya.

Kesiapan akomodasi serta destinasi pariwisata di Kota Yogya juga tak luput dari jaminan. Pemkot mulai saat ini secara maraton akan mengecek kondisi hotel dan destinasi pariwisata. Terutama guna memastikan standar pelayanan dalam menyambut wisatawan. Termasuk di dalamnya keamanan lift serta alat pemadam kebakaran yang dimiliki hotel hingga aminites di tiap destinasi.

Sementara Kapolresta Yogya Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengaku pihaknya sudah menyiapkan 560 personel untuk menjaga keamanan wilayah sepanjang libur lebaran. Personel itu belum termasuk bantuan dari unsur Polda maupun aparat TNI. Jaminan keamanan tidak hanya bagi wisatawan yang datang melainkan wilayah warga yang ditinggal mudik ke luar kota. “Berbagai peningkatan aktivitas masyarakat menjadi atensi kami. Termasuk juga nanti pada 11 April 2024 akan ada Grebeg Syawal yang digelar oleh Kraton, juga menjadi atensi kami. Aparat tetap akan kami terjunkan,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya meminta agar warga yang hendak mudik tidak lalai dalam meninggalkan rumahnya. Di antaranya memastikan kompor dalam keadaan mati, lilin tidak menyala hingga semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *