YOGYA – Semarak HUT ke 267 Kota Yogya yang akan jatuh pada 7 Oktober 2023 mendatang semakin terasa. Salah satunya melalui kemeriahan karnaval pelajar di berbagai wilayah. Salah satunya oleh SDN Jetis 1 yang menonjolkan budaya khas Yogya.
Karnaval yang melibatkan 314 siswa maupun guru tersebut lekat dengan berbagai simbol yang mengunggulkan kekhasan Kota Yogya. Di antaranya seperti gudeg, bakpia, replika Tugu, Malioboro, canting batik hingga gunungan. “Supaya para siswa mengenal aneka ciri khas Kota Yogya. Dari situ kelak harapan kami para siswa juga mencintai budaya lokal kita,” ungkap Kepala SDN Jetis 1 Suwarti, usai karnaval, Rabu (4/10).
Ratusan pelajar SDN Jetis 1 juga nampak antusias mengikuti karnaval yang menyusuri jalan protokol melewati Tugu Pal Putih hingga kembali di sekolah. Sampainya di SDN Jetis 1, mereka juga menampilkan atraksi kesenian di panggung yang telah disediakan.
Suwarti menambahkan, tema yang diangkat dalam gelaran menyambut HUT Kota Yogya kali ini ialah Kridaning Nyawiji Memetri Budaya Yogya. Hal itu juga diselaraskan dengan tema besar HUT Kota Yogya yakni Tatag Teteg Tutug. “Kita di sekolah juga memiliki program pengembangan karakter anak didik yang dilatarbelakangi budaya adiluhung. Ini bagian dari implementasi kurikulum merdeka,” jelasnya.
Pengembangan karakter itu diwujudkan dalam program ‘ngajeni’ kependekan dari Ngapu Rancang, Jempol, Nderek Langkung dan Injih. Program itu merupakan penerjemahan dari unsur sikap sopan santun yang harus dimiliki oleh setiap anak didik. Terutama bagaimana sikap yang harus ditunjukkan ketika berhadapan dengan orang yang lebih tua. (*)