YOGYAKARTA, Lingkarjogja.co.id – Sutradara film kondang, Hanung Bramantyo optimis upaya vaksinasi untuk kalangan pekerja film mampu dorong minat masyarakat ke bioskop.
Pada Rabu (7/4) sebanyak 1.000 lebih pekerja film di Daerah Istimewa Yogyakarta mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.
“Seribuan pekerja seni bidang perfilman yang mendapatkan vaksin itu mulai dari pemain, ekstras atau figuran, kru, penjaga studio sampai jasa katering beserta keluarga,”ujar Hanung.
Sutradra film Bumi Manusia ini mengaku yakin vaksinasi mampu membangun kesan bahwa dunia perfilman di Tanah Air sudah aman sehingga ikut memunculkan kepercayaan diri masyarakat datang ke bioskop.
Baca Juga :
Suplai 70 Persen Kebutuhan Daging di DIY
“Buat apa kita mendapatkan vaksin kalau masih ada rasa takut. Vaksin setidaknya memberikan kepastian bahwa kita aman,” kata Hanung saat di sela vaksinasi massal pekerja film di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Rabu (8/4).
Vaksinasi tentunya menumbuhkan harapan besar bagi seluruh pekerja film di Indonesia. Yang mana mampu memberikan dampak ekonomi secara langsung berdasarkan penghitungan jumlah penonton yang transparan.
“Kami sebagai pekerja film sangat membutuhkan bioskop. Karena adanya vaksinasi ini saya dan teman-teman film yang lain jadi percaya diri untuk kembali menghidupkan dunia perfilman,”
“Ketika penonton takut datang ke bioskop akan membuat penonton film kami menurun sehingga anggaran produksi kami juga ikut menurun,” katanya.
Baca Juga :
Program KIPI Jadi Anggaran Refocusing APBD Terbesar di Tahun 2021
Hanung menegaskan bahwa para pegiat film saat ini tengah bekerja keras mengajak masyarakat kembali menikmati film di bioskop. Tentunya, dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan ketat.
“Dengan vaksin ini harapannya masyarakat melihat pekerja film sehat. Biarpun tidak 100 pesen sehat, tapi setidaknya ada image bahwa kelompok film sudah menerima vaksin. Dan sifatnya massal sehingga masyarakat bisa datang ke bioskop secara aman,” pungkas Hanung. (ara/luh)