JOGJAKARTA, lingkarjogja.co.id – Guguran lava kembali terlihat di puncak gunung merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Guguran lava tersebut menuju ke arah tenggara atau menuju hulu Kali Gendol, Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, untuk periode pengamatan pada Jumat (26/3), pukul 00.00-06.00 WIB, puncak Gunung Merapi empat kali meluncurkan guguran lava pijar. Dengan jarak luncur maksimum 900 meter. Seluruhnya mengarah ke arah barat daya.
“Selama periode pengamatan itu juga tercatat 38 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-22 milimeter (mm) selama 11-105 detik,” bebernya dalam keterangan tertulis Kamis (26/3/2021).
Baca Juga :
Pengelolaan Gerbang Samudra Raksa Diserahkan Pihak Ketiga
Kemudian, dari pengamatan terlihat guguran lava pada Kamis (25/3) terlihat dua kali guguran lava pukul 17.40 WIB dan 23.16 WIB. Dengan jarak luncur 400 meter ke arah barat daya dan menuju tenggara.
