DPRD Kota Yogyakarta Dorong Promosi Wisata Atraktif

Titik Nol Kilometer Yogyakarta
RAMAI: Nampak ramai lalu-lalang warga di titik nol kilometer Yogyakarta. (ANTARA/KORAN LINGKAR)

YOGYAKARTA, Lingkarjogja.co.id – Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Yogyakarta Oleg Yohan mendorong Dinas Pariwisata setempat menggencarkan promosi wisata yang atraktif. Hal itu guna menjaga target kunjungan wisatawan di Yogyakarta selama masa pandemi Covid-19.

Salah satunya dengan menggelar berbagai lomba, seperti pembuatan video untuk mengenalkan objek wisata yang belum banyak wisatawan ketahui. Video dari peserta lomba tersebut kemudian dapat menjadi bahan promosi pariwisata dengan mengunggah ke media sosial, baik media sosial peserta maupun media sosial milik Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta.

Baca Juga :
Potret Stonehenge di Jogja, Mirip di Inggris

“Bantaran sungai di Yogyakarta, baik Code, Winongo, dan Gajah Wong sebenarnya memiliki banyak lokasi yang memiliki daya tarik wisata yang juga perlu ada promosi. Bukan hanya Malioboro, Kraton, dan objek wisata lain yang sudah terkenal luas,” kata Oleg.

Oleg meyakini, Yogyakarta juga bisa mengembangkan wisata yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini, yaitu sport tourism. Dengan bersepeda berkeliling kampung wisata, yang mana saat ini sudah ada lima jalur sepeda wisata yang Pemerintah Kota Yogyakarta tetapkan.

“Yang perlu penguatan adalah sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD, Red). Misalnya melibatkan pelaku UKM di wilayah untuk bisa menjual produk di sepanjang jalur,” jelasnya.

Baca Juga :
Kapolres Sragen Resmi Melantik 65 Pengaman Swakarsa

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta pada tahun ini menargetkan kunjungan 1,1 juta wisatawan yang akan tetap wisatawan domestik yang mendominasinya. Sejumlah destinasi wisata yang tetap akan banyak wisatawan kunjungi adalah GL Zoo, Kraton, Taman Pintar dan Malioboro.

Sejumlah kegiatan promosi wisata yang atraktif sudah dilakukan di antaranya Jogja Vaganza dan juga table top yang digelar di beberapa kota. (ara/dim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *